}
RSS

widget

IPA BIOLOGI : AKAR TUMBUHAN


A.    TENTANG AKAR



Akar  merupakan salah satu organ yang paling penting dari sebuah tumbuhan. Bahkan bisa dibilang tumbuhan tidak dapat hidup tanpa akar. Banyak tumbuhan yang tidak mempunyai batang, daun tapi pasti mempunyai akar. Tanpa akar tumbuhan tidak dapat hidup karena akar memiliki fungsi-fungsi,diantaranya :


1.      Sebagai penyokong Batang Tumbuhan 
2.   Tempat melekatnya tumbuhan pada media (tanah) karena memiliki kemampuan menerobos lapisan-  lapisan tanah.
3.      Menyerap garam mineral dan air melalui bulu-bulu akar.
4.   Pada beberapa tanaman, akar digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, misalnya wortel dan ketela pohon.
5.      Pada tanaman tertentu, seperti jenis tumbuhan bakau (Rhizopora sp.) akar berperan untuk pernapasan.
6.      Alat perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan tertentu.
Sebagai salah satu organ tumbuhan,akar memiliki sifat-sifat tertentu yang dapat membedakannya dengan       organ tumbuhan lain,yaitu:
1.      Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan udara dan cahaya
2.   Tidak berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya
3.      Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan
4.   Tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah pesat jika dibandingkan dengan bagian permukaan tanah
5.      Bentuk ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah
Sistem akar tumbuhan (berbiji) pada umumnya dibedakan menjadi 2 :

1.     Sistem Akar Tunggang   : mempunyai akar pokok yang merupakan perkembangan lanjut dari akar primer(akar lembaga) . Pada umumnya,akar pokok tumbuh lebih dominan dan lebih besar kemudian dari akar pokok dihasilkan akar sekunder(akar cabang).Akar pokok dan akar sekunder tersebut menopang tegaknya batang.Sistem perakaran tersebut dimiliki oleh macam tumbuhan dikotil.Contoh : padi,jagung,rumput,dll

2.     Sistem Akar Serabut       : mempunyai akar pokok yang tidak berkembang dan akan lenyap.Akar yang berkembang adalah akar adventif (liar) dan muncul di sekitar buku batang dengan ukuran relatif sama dan tersusun rapat.Oleh karena itu,akar serabut cukup kuat menopang tegaknya batang walau perakarannya dangkal.Sistem perakaran tersebut dimiliki oleh berbaga macam tumbuhan biji berkeping tunggal(dikotil).Contoh : Bunga mawar,pohon jeruk,dll.

A.     STRUKTUR MORFOLOGI AKAR 












1.      Pangkal akar (collum); bagian akar yang bersambung dengan pangkal batang.
2.      Batang akar (corpus radicis); bagian dari akar yang terdapat antara pangkal akar dengan ujung akar.
3.  Cabang akar (radix lateralis); bagian yang keluar dari akar pokok dan masih dapat membentuk percabangan lagi.
4.     Rambut/ bulu akar (pilus radicalis); bagian akar yang merupakan penonjolan dari sel-sel kulit luar akar yang panjang. Berfungsi untuk jalan masuk air dan zat hara.
5.   Ujung akar (apex radicis); bagian akar yang paling muda, terdiri dari jaringan yang masih dapat melakukan pertumbuhan.
6.      Tundung akar (calyptra); bagian akar yang letaknya paling ujung, terdiri atas jaringan yang berguna untuk melindungi ujung akar.
A.    STRUKTUR ANATOMI AKAR





1.      Struktur Anatomi Akar Tumbuhan Dikotil
a)      Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar akar dan hanya terdiri dari selapis sel yang tersusun dari sel-sel yang rapat satu sama lain tanpa ruang antarsel dan berdinding tipis. Dalam hubungannya dengan proses penyerapan air, epidermis bersifat semipermiabel mudah ditembus air. Sesuai dengan fungsinya sebagai pelindung jaringan di bawahnya, epidermis mengalami penebalan sehingga strukturnya menjadi lebih kuat. Pada permukaan epidemis tumbuh bulu-bulu akar yang merupakan tonjolan epidermis dan berfungsi untuk menyerap air dan unsur hara yang diperlukan.
b)      Korteks
Korteks merupakan lapisan kulit pertama di sebelah dalam epidermis terdiri dari banyak sel dan mempunyai dinding sel yang tipis. Di dalamnya terdapat ruang-ruang antar sel sebagai tempat penyimpanan udara dan pertukaran gas. Korteks mengililingi silider pusat dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Jaringan-jaringan yang terdapat pada korteks antara lain : parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.
c)       Endodermis
Endodermis terletak di sebelah dalam korteks. Endodermis berupa satu lapis sel yang tersususun rapat tanpa ruang antar sel, dinding selnya mengalami penebalan gabus. deretan sel-sel endodermis dengan penebalan gabusnya dinamakan pita kaspari. penebalan gabus ini tidak dapat ditembus air sehingga air harus masuk ke silinder pusat melalui sel endodermis yang dindingnya tidak menebal, disebut sel penerus air. Endodermis merupakan pemisah yang jelas antara korteks dan stele.
d)      Silinder pusat (Stele)
Silinder pusat terletak di sebelah dalam endodermis. Di dalamnya terdapat pembuluh kayu (xilem), pembuluh tapis (floem) yang sangat berperan dalam proses pengangkutan air dan mineral, dan perisikel yang berada tepat di sebelah dalam endodermis. Perisikel berfungsi membentuk akar cabang. Akar ini akan menembus ke luar melalui endodermis, korteks, dan epidermis. Pertumbuhan cabang akar ini disebut pertumbuhan endogen.
Untuk akar tumbuhan dikotil, antara xilem dan floem terdapat kambium ikatan pembuluh ,berkas pengangkut pada xylem dan floem tersusun dalam satu lingkaran sedangkan akar tumbuhan monokotil selain xilem dan floem terdapat empulur tetapi tidak terdapat kambium ikatan pembuluh,xylem yang tersusun berselang-seling dengan floemnya.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

http://hanyapenulisamatir.blogspot.com/. Diberdayakan oleh Blogger.